Opini Krisis Ekonomi Global

Author: djoko.pnb2009

Krisis ekonomi global adalah hasil interaksi perilaku dalam perubahan Budaya. Solusi Membangun disiplin nasional , merupakan inspirasi dari teori kuno , bahwa pertahanan yang kuat tercipta dari disiplin. Krisis energi dan minyak menjadi fokus masalah dan menutup pandangan tentang terjadinya perubahan, tetapi realita membawa kebenaran yang komplek dan unik.

Krisis ekonomi global adalah hasil interaksi perilaku dalam perubahan Budaya. Hanya sebuah kado kecil untuk Indonesiaku tercinta pada ulang tahun ke 64. Dalam masa krisis ekonomi global, kita seperti melihat kota Paris dari menara Eifel, ikatan yang erat semua unsur dalam sebuah kawasan tidak dapat berdiri sendiri. Aspek yang melibatkan para pengambil kebijakan menjadi renyah untuk di tonton, tetapi sakit jika dirasakan. Pengendalian ekonomi global memang tidak pernah ada, tetapi kerjasama yang saling menguntungkan dan yang di anggap saling menguntungkan sangat menarik untuk di pelajari. Dengan memahami kebijakan lokal dan berdampak internasional, paling tidak dapat di ikuti alur akibat yang mungkin terjadi. Sekilas dapat di simak, bahwa adanya hukum termodinamika dan Konservasi Energi yang memberikan pemahaman bahwa Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat diwujudkan dari yang satu ke jenis lain. Dengan disederhanakan bahwa jika ada yang mengkonsumsi lebih banyak energi dari yang seharusnya digunakan, maka sudah seharusnya disimpan di suatu tempat, tidak perduli bahwa ada yang lain yang juga memerlukan. Dengan demikian hukum ini akan berlaku jika memang ada barangnya. Sebaliknya jika jumlah yang di hitung dengan computer super canggih itu hanyalah barang khayalan, maka sebenarnya kita semua masih hidup di dunia mimpi. Dapat dibayangkan jika kita merasa punya uang Rp. 1000.000,- untuk kebutuhan dalam 1 bulan sebuah keluarga kecil, tetapi yang Rp. 200.000. masih dalam bentuk hutang yang perhitungan sebagai pendapatan jika hasil jasa perdagangan mencapai target, maka sebenarnya yang harus di gunakan adalah Rp. 800.000,- Jika hal ini dilakukan proses global seluruh penduduk dunia, maka semuanya sedang berada dalam dunia mimpi yang harus segera di bangunkan. Banyaknya kasus yang terjadi tentang mlesetnya prediksi dari perhitungan aset yang cenderung di besarkan, pemberian nilai suatu barang yang melebihi nilai seharusnya, Proses akuntansi yang di kendalikan untuk pengamanan berbagi dengan persediaan awal dan persediaan akhir, dan masih banyak lagi perhitungan yang seharusnya dapat dilakukan dengan lebih tepat. Yang jelas salah satu bentuk kegagalan kolektif ekonom untuk memprediksi krisis ekonomi terburuk ini sangat di harapkan dapat bangkit, karena ketika gelombang pasang mencapai puncaknya melanda seluruh dunia, selanjutnya hampir tidak ada yang dapat dilakukan. Bentuk keseimbangan yang mungkin terjadi adalah jika ekonom keliru membuat prediksi, maka seharusnya politisi dapat berbuat lebih baik lagi untuk dapat memperbaiki kondisi.

Membangun disiplin nasional , merupakan inspirasi dari teori kuno yang menyebutkan bahwa pertahanan kuat tercipta dari disiplin. Apakah hal ini dapat di gunakan untuk melakukan perbaikan ? Tentang keberhasilannya adalah sangat tergantung pada tahapan dan langkah yang dijadikan dalam sebuah formulasi sebagai bentuk reformasi. Model analisa yang umum digunakan dan menjadi bagian penting dalam ekonomi makro, adalah menggunakan tolok ukur dari dampak beberapa faktor seperti pengangguran dan besarnya inflasi sebagai prediksi pada pertumbuhan ekonomi. Jika sebuah model dengan menggunakan analisis kuantitatif untuk meramalkan tren ekonomi telah gagal, maka juga berakibat akan terjadi kesalahan analisis prediksi skala resesi yang akan terjadi. Masih banyak cara lain yang sering kita baca di koran, seperti menggunakan simulasi komputer yang rumit , memeriksa harga instrumen keuangan seperti saham dan obligasi dan sebagainya, yang secara keseluruhan menanggung resiko. Tentang besarnya resiko yang dapat di terima adalah berhubungan erat dengan perilaku disiplin yang telah dikembangkan. Jika Ekonomi Pembangunan melakukan analisis optimis, maka gejala resiko yang akan kelihatan adalah seberapa besar tingkat toleransi dalan memasukkan data yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan yang relevan.

Krisis energi dan minyak menjadi fokus masalah dan menutup pandangan tentang terjadinya perubahan, sedangkan Realita membawa kebenaran yang komplek dan bisa berdampak pada turunnya produk pertanian, kegagalan mengentas kemiskinan, krisis pangan global, kelaparan, pekerja miskin, Konflik dan Perang. Keseluruhan masalah timbul dalam krisis ekonomi ini selalu saling bertautan, sehingga kita yang harus cerdas dengan menggunakan feling bisnis, melakukan pengamatan dan menggunakan informasi dengan sebaik-baiknya. Salah satu sumber informasi tentang yang unik di bidang ekonomi dunia dapat kita simak di Wall Street Journal. Akibat yang nyata dengan kuanta yang jelas adalah jika terjadi kasus penyimpangan di perusahaan jasa keuangan. Kondisi ini benar-benar akan berdampak sangat berat, karena merupakan pusat pengelola keuangan profesional yang kebetulan melakukan langkah yang tidak profesional. Memang benar bahwa semua orang suka dengan kekayaan dan tidak selalu berarti buruk jika telah diterima dengan cara yang jujur, karena kekayaan adalah prasyarat dasar untuk kehidupan yang bahagia. Sebaliknya adanya krisis energi dan minyak masih dijadikan icon internasional, yang juga belum mampu mengubah situasi bagi banyak keluarga miskin tentang kesulitan pangan dan kelaparan.

Dapat di pahami jika Krisis ekonomi global, Krisis energi dan minyak terjadi bersama-sama, maka berikutnya akan terjadi krisis yang ketiga, yaitu dimungkinkan terjadi globalisasi krisis sosial. Kita dapat memahami bahwa masing-masing keluarga di dunia ini berbeda-beda dalam mengalami krisis ekonomi global. Mungkin saja untuk yang sudah kaya, maka hanya akan mengurangi kesenangannya sedikit saja sehingga pengeluaran biaya dapat dikendalikan. Mungkin juga sebuah keluarga mempunyai epat buah mobil dan akan berkurang satu sehingga menjadi 3 kepemilikannya, tetapi akan lain halnya bagi yang miskin, maka benar-benar akan sangat menderita kesakitan yang amat dalam. Jika seseorang mendapat gaji yang besar karena memang harus mempertanggungjawabkan urusan yang besar itu wajar, tetapi jika masih juga menghilangkan harta negara dalam jumlah yang besar maka bagi mereka yang gajinya kecil akan semakin kecil harapannya untuk dapat hidup sehat. Siapakan yang harus menyelesaikan masalah ini ? Adalah kuwajiban kita semua untuk berbenah diri. Sebagai kado ulang tahun Indonesiaku yang ke 64, maka “jauhkanlah manajemen uang receh (fee)” agar tidak menggoyahkan pedoman bagi pengambil kebijakan. Semoga , selamat dan sukses untuk kita semua ! Mari kita melanjutkan perjuangan untuk meraih masa depan dengan lebih baik bersama irama waktu.

Solution to global problems will only work if all the systems that utilize correctly, because solution depends on the cooperation of all.